Banyak yang mengira bahwa sebagian warga Palestina tidak mengakui eksistensi negara Palestina dengan argumentasi bahwa Israel adalah negara buatan atau dipaksakan dengan 'merampok' tana Palestina.
Setidaknya itu anggapan publik kepada Hamas dan organisasi Palestina yang menolak eksistensi Israel. Di Tepi Barat PFLP yang didirikan Komunis Kristen George Habash juga tak mengakui keabsahan negara Israel.
PLFP merupakan anggota PLO yang mayoritasnya dikuasai Fatah yang didirikan Yasser Arafat yang justru bersikap lunak mengakui Israel.
Walau PLO sudah mengakui Israel, namun sampai sekarang Israel juga tidak mengakui kedaulatan negara Palestina karena pasukannya masih tidak mundur dari wilayah Palestina.
Warga Palestina juga menganggap Israel sebagai negara ilegal mirip negara ISIS dan penjajahan kepada Palestina juga tidak sah.
Ternyata Organisasi Yahudi Dunia Neturei Karta juga anggap Israel negara ilegal. Mereka juga menganggap gerakan Zionisme yang mendirikan Israel tahun 1948 merupakan gerakan terorisme dan kriminalitas karena merampok tanah Palestina.
Organisasi ini sering melakukan aksi protes di negara-negara yang mengakui Israel karena dinilai telah membajak ajaran Yahudi/Judaisme untuk menjajah dan merampok apa yang menjadi milik sah negara Palestina.